RENCANA STRATEGIS

SMK GAJAH MADA BANYUWANGI

TAHUN 2025 - 2029

Disusun Oleh:

TIM PENGEMBANG PENDIDIKAN SMK GAJAH MADA BANYUWANGI

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 68 Banyuwangi

2025

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan kejuruan memegang peranan krusial dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan siap kerja, khususnya dalam menghadapi dinamika Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kabupaten Banyuwangi, dengan potensi ekonomi di sektor pariwisata, pertanian, perikanan, industri kreatif, dan manufaktur, membutuhkan lulusan vokasi yang adaptif dan inovatif.

SMK Gajah Mada Banyuwangi, sebagai salah satu institusi pendidikan kejuruan di wilayah ini, memiliki tanggung jawab besar untuk menjawab tantangan tersebut. Berlokasi strategis di tengah kota Banyuwangi, sekolah ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU dan telah ditetapkan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan. Dengan dukungan 90% guru bersertifikat pendidik dan kemitraan dengan lebih dari 20 perusahaan lokal, SMK Gajah Mada Banyuwangi berupaya mencetak lulusan berkarakter, terampil, dan siap kerja. Meskipun demikian, persaingan ketat antar SMK di wilayah kota dan latar belakang ekonomi siswa dari daerah pinggiran menjadi tantangan yang harus diatasi.

Rencana Strategis (Renstra) ini disusun sebagai panduan jangka menengah (2025-2029) untuk memastikan seluruh upaya dan sumber daya sekolah terarah secara efektif dalam mewujudkan visi menjadi SMK unggulan yang menghasilkan lulusan berkarakter, kompeten, mandiri, dan berdaya saing global. Renstra ini juga menjadi fondasi bagi penyusunan Road Map operasional, di mana setiap pilar strategis akan diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan yang lebih detail, terukur, dan memiliki lini masa yang jelas.

1.2 Dasar Hukum

1.3 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis SMK Gajah Mada Banyuwangi Tahun 2025-2029 ini terdiri dari enam bab dengan penjelasan sebagai berikut:

  1. Bab I: Pendahuluan berisi Latar Belakang, Dasar Hukum, dan Sistematika Penulisan.
  2. Bab II: Visi, Misi, dan Tujuan menjelaskan arah dan tujuan strategis SMK Gajah Mada Banyuwangi.
  3. Bab III: Analisis Situasi menguraikan kondisi internal dan eksternal, serta isu-isu strategis yang dihadapi.
  4. Bab IV: Strategi dan Program memaparkan pilar-pilar strategi dan program-program utama yang akan dilaksanakan.
  5. Bab V: Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Target menyajikan parameter keberhasilan dan target capaian selama periode Renstra.
  6. Bab VI: Penutup berisi Kesimpulan, Harapan, serta Prinsip Keberlanjutan dan Manajemen Risiko.

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

2.1 Visi Satuan Pendidikan SMK Gajah Mada Banyuwangi 2029

"Mewujudkan lulusan SMK Gajah Mada Banyuwangi yang unggul, berkarakter kuat, kompeten, mandiri dan berdaya saing global, melalui penguasaan kompetensi profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta keterampilan abad ke-21 yang inovatif."

Visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.2 Misi Pengembangan

Misi ini dirancang sebagai langkah konkret untuk mencapai visi, dengan fokus pada penguatan pembelajaran teknologi, pembentukan karakter, dan relevansi dengan industri 4.0. Misi SMK Gajah Mada Banyuwangi antara lain:

  1. Menyelenggarakan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Industri
    Menerapkan kurikulum yang telah disinkronkan dengan mitra industri utama, untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan siap kerja di konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Audio Video, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, Desain Komunikasi Visual, Akuntansi, dan Manajemen Perkantoran.
  2. Membangun Budaya Sekolah yang Kuat dan Positif
    Menerapkan program pendidikan karakter untuk membentuk murid yang berakhlak mulia, memiliki etos kerja tinggi, dan sikap mandiri.
  3. Mengembangkan Potensi dan Keterampilan Abad ke-21
    Mengintegrasikan pembelajaran keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi dalam setiap mata pelajaran melalui metode pengajaran inovatif dan berbasis proyek.
  4. Menjalin Kemitraan Strategis dengan Dunia Kerja
    Melaksanakan kerja sama yang erat dengan melalui model 8+i untuk program magang, sertifikasi, guru tamu, dan penyerapan lulusan.
  5. Mendorong Lingkungan Pembelajaran yang Inklusif dan Inovatif
    Menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman yang mendukung kreativitas serta inovasi, sehingga setiap murid dapat berkembang secara optimal.

2.3 Tujuan Strategis

Berdasarkan visi dan misi, tujuan SMK Gajah Mada Banyuwangi yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 tahun ke depan adalah:

  1. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan vokasi yang adaptif, relevan dengan kebutuhan industri, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan abad ke-21 di semua konsentrasi keahlian.
  2. Tersedianya SDM pendidikan vokasi (guru dan tenaga kependidikan) yang profesional, inovatif, dan memiliki kompetensi standar industri.
  3. Tercapainya optimalisasi sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi modern yang mendukung praktik industri riil dan Teaching Factory.
  4. Terjalinnya kemitraan strategis yang kuat dan saling menguntungkan dengan DUDI, pemerintah, dan masyarakat untuk peningkatan kualitas lulusan dan pengembangan sekolah.
  5. Terlaksananya tata kelola sekolah yang transparan, akuntabel, efektif, serta lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif.

BAB III

ANALISIS SITUASI

3.1 Kondisi Internal

3.1.1 Analisis Kekhasan Daerah dan Konteks Sosial

SMK Gajah Mada Banyuwangi merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta yang berlokasi strategis di tengah kota, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 68 Penganjuran Banyuwangi, sehingga mudah diakses oleh masyarakat. Sekolah ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU yang secara konsisten menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitas pembelajaran dan kegiatan sehari-hari. Dengan dukungan tenaga pendidik yang profesional, di mana 90% guru telah bersertifikat pendidik, SMK Gajah Mada Banyuwangi juga ditetapkan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan yang memiliki komitmen untuk mengembangkan lulusan berkarakter, terampil, dan siap kerja.

Dalam pelaksanaan pendidikan, sekolah telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 20 perusahaan di Banyuwangi untuk mendukung pembelajaran berbasis dunia kerja, program magang, dan peluang rekrutmen lulusan. Peserta didik SMK Gajah Mada Banyuwangi berasal dari wilayah pinggiran dan pedesaan, dengan latar belakang ekonomi keluarga yang tergolong rendah. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi sekolah untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan industri.

SMK Gajah Mada Banyuwangi memiliki keunikan dalam pengembangan budaya belajar yang berfokus pada keterampilan industri dan kewirausahaan. Salah satu program unggulan sekolah adalah kemitraan dengan PT. Teaching Factory Solusindo, yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat langsung dalam proses produksi perangkat teknologi, seperti scantool dan produk sejenisnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah.

Komite sekolah di SMK Gajah Mada Banyuwangi berperan sebagai mitra strategis dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan sekolah, termasuk dalam pengembangan dan evaluasi kurikulum. Partisipasi masyarakat, terutama orang tua peserta didik dan tokoh lingkungan sekitar, berkontribusi dalam penguatan pendidikan karakter dan budaya sekolah. Mitra dunia kerja memiliki peran kunci dalam memastikan kurikulum SMK Gajah Mada Banyuwangi relevan dengan standar kompetensi industri, melalui kerja sama dengan perusahaan seperti PT. Teaching Factory Solusindo, PT Indo Surya Perkasa Gemilang, PT DIPO Internasional Pahala Otomotif, Bengkelku, KPS Artha Insani, Sogeh Bareng, Rino Net, STIKOM Banyuwangi, CV Faris Jaya Teknik, AHASS, CV Garuda Motor, dan lain-lain.

3.1.2 Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik SMK Gajah Mada Banyuwangi memiliki latar belakang yang beragam. Sebagian besar siswa jurusan teknik, dengan komposisi jumlah siswa laki-laki yang lebih banyak dibandingkan siswi perempuan. Mayoritas berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi rendah, di mana orang tua bekerja sebagai buruh, petani, nelayan, atau pedagang kecil. Secara geografis, mereka datang dari daerah pinggiran kota Banyuwangi seperti Kecamatan Glagah, Kalipuro, Licin, dan wilayah sekitar pusat kota, bahkan ada yang berasal dari luar pulau, seperti Pulau Sapeken. Latar belakang etnis siswa cukup beragam, mencakup suku Jawa, Osing, dan Madura. Siswa dikenal memiliki karakter sopan santun, membiasakan diri mencium tangan guru saat bertemu, serta saling bertegur sapa dengan teman maupun warga sekolah lainnya. Namun, kondisi keluarga tertentu terkadang berdampak pada motivasi, kedisiplinan, dan konsentrasi belajar.

Tabel Data Peserta didik Tahun Pelajaran : 2025 – 2026
No. Konsentrasi Keahlian Jumlah Peserta didik Kelas
X XI XII Jumlah
01 Teknik Kendaraan Ringan 29 27 32 88
02 Teknik Sepeda Motor 51 35 29 115
03 Teknik Audio Video 6 6 8 20
04 Teknik Komputer dan Jaringan 15 25 24 64
05 Manajemen Perkantoran 7 2 10 19
06 Akuntansi 4 4 6 14
07 Desain Komunikasi Visual 8 8 7 23
JUMLAH 120 107 116 343
Tabel Data Peserta didik dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Ket
X XI XII Jumlah
01 2020 – 2021 170 220 191 581
02 2021 – 2022 175 167 211 553
03 2022 – 2023 154 161 155 470
04 2023 – 2024 127 131 152 410
05 2024 – 2025 116 119 122 357
Data Kelulusan peserta didik dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Pelajaran JUMLAH Ket
Peserta Ikut Tidak Ikut Lulus Tdk. Lulus % Kelulusan
01 2020 – 2021 191 191 0 191 0 100%
02 2021 – 2022 211 209 2 209 0 100%
03 2022 – 2023 155 152 3 152 0 100%
04 2023 – 2024 152 151 1 151 0 100%
05 2024 – 2025 122 121 1 121 0 100%

3.1.3 Karakteristik Pendidik dan Tenaga Pendidikan

SMK Gajah Mada Banyuwangi memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam bidangnya. SMK Gajah Mada Banyuwangi berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia industri. Tenaga pendidik adalah para profesional yang tidak hanya menguasai bidang keilmuan, tetapi juga memiliki pengalaman kerja yang luas di industri terkait. Mereka secara aktif menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri untuk memastikan kurikulum yang diajarkan selalu relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, para guru juga mendorong siswa untuk mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem solving melalui berbagai kegiatan praktikum dan proyek nyata. Jumlah tenaga pendidik 34 guru yang terdiri dari 16 guru laki-laki dan 18 guru perempuan. Sebagian besar adalah guru guru professional yang bersertifikat pendidik dari 34 guru tersebut 28 guru sudah memiliki sertifikat pendidik.

Selain tenaga pendidik, tenaga kependidikan di SMK Gajah Mada juga tenaga profesional yang berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Mereka selalu siap membantu siswa dan guru dalam berbagai hal, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan nyaman. Jumlah tenaga kependidikan sebanyak 11 orang terdiri dari bagian buku induk, surat menyurat, kerumahtanggaan, petugas perpustakaan, petugas administrasi, petugas UPJ, Toolman, satpam dan petugas kebersihan. Pendidikan dari tenaga kependidikan dari sekolah menengah atas hingga Sarjana.

Sebagian besar guru telah memiliki kualifikasi akademik minimal S1 sesuai dengan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen. Tenaga kependidikan umumnya memiliki latar belakang pendidikan SMA/SMK hingga S1 sesuai bidang tugasnya. Guru telah mengikuti berbagai pelatihan Kurikulum Merdeka, penyusunan ATP, P5, serta asesmen diagnostik. Baik yang dilakukan dengan pelatihan mandiri pada Ruang GTK maupun mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan oleh komunitas belajar/praktisi Pendidikan. Guru kejuruan memiliki sertifikat kompetensi industri yang relevan dengan bidangnya. Beberapa guru telah tersertifikasi sebagai Asesor Kompetensi melalui LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Guru BK memiliki kompetensi dalam layanan konseling individual maupun kelompok.

Sebagian besar guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang sertifikasinya, sehingga mendukung kualitas pembelajaran. Guru produktif ditempatkan sesuai keahlian, misalnya guru bidang Teknik Otomotif berasal dari lulusan teknik mesin/otomotif. Terdapat beberapa guru yang masih mengajar lintas bidang karena keterbatasan formasi, namun tetap mendapat pendampingan. Guru aktif mengikuti program MGMP, workshop, dan pelatihan digitalisasi pembelajaran. Sekolah menjalin kerja sama dengan IDUKA untuk meningkatkan kompetensi guru produktif melalui kegiatan magang guru. Tenaga kependidikan dilibatkan dalam pelatihan manajemen sekolah, literasi digital, dan layanan administrasi.

3.2 Kondisi Eksternal (Tren & Peluang)

3.2.1 Analisis Tren Industri & Kebutuhan Pasar Kerja (2025-2029)

3.3 Identifikasi Isu Strategis / Tantangan Utama

Berdasarkan analisis internal dan eksternal, isu-isu strategis dan tantangan utama SMK Gajah Mada Banyuwangi meliputi:

3.3.3 Capaian Rapor Pendidikan dan Rekomendasi Perbaikan

Analisis capaian Rapor Pendidikan mengidentifikasi beberapa area kritis yang menjadi isu strategis:

BAB IV

STRATEGI DAN PROGRAM

4.1 Arah Kebijakan Umum

Dalam kurun waktu 2025-2029, SMK Gajah Mada Banyuwangi akan fokus pada pengembangan pendidikan vokasi berbasis "link and match" yang holistik, inovatif, dan akuntabel. Pendekatan ini akan melibatkan kolaborasi erat dengan DUDI, pemanfaatan teknologi, serta penguatan karakter dan kompetensi abad ke-21. Strategi ini dikelompokkan ke dalam lima pilar utama.

4.2 Strategi Pengembangan per Pilar

Pilar 1: Kurikulum & Pembelajaran Adaptif

Pilar 2: Sumber Daya Manusia Unggul (Guru & Tendik)

Pilar 3: Optimalisasi Sarana Prasarana & Teknologi

Pilar 4: Kemitraan DUDI yang Solid

Pilar 5: Tata Kelola & Lingkungan Sekolah Kondusif

BAB V

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAN TARGET

5.1 Indikator Kinerja Utama (IKU)

IKU adalah ukuran keberhasilan pencapaian tujuan strategis SMK Gajah Mada Banyuwangi. IKU ini selaras dengan Road Map operasional.

5.2 Target Capaian IKU (2025-2029)

IKU Satuan Target 2025 Target 2026 Target 2027 Target 2028 Target 2029
Lulusan Bekerja/Wirausaha/Melanjutkan % 75% 80% 85% 90% 95%
Kepuasan DUDI Indeks (1-5) >3.5 >3.8 >4.0 >4.3 >4.5
Guru Bersertifikasi Industri % 50% 75% 100% 100% 100%
Relevansi Kurikulum DUDI % >70% >75% >80% >85% >90%
Optimalisasi Sarpras Teknologi % jam praktik >60% >70% >75% >80% >85%
Partisipasi DUDI (per proli) Jumlah DUDI Min. 3 Min. 3-4 Min. 4 Min. 4-5 Min. 5
Kemandirian & Kewirausahaan Lulusan % 10% 12% 15% 18% 20%

*Target partisipasi DUDI adalah jumlah DUDI aktif per program keahlian.

5.3 Mekanisme Monitoring & Evaluasi

Implementasi Renstra akan dimonitor dan dievaluasi secara berkala melalui:

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Rencana Strategis SMK Gajah Mada Banyuwangi 2025-2029 ini merupakan komitmen seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan vokasi. Dengan fokus pada kurikulum adaptif, SDM unggul, sarpras berteknologi, kemitraan DUDI yang solid, dan tata kelola akuntabel, diharapkan SMK Gajah Mada Banyuwangi mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga inovatif, berkarakter kuat, dan berdaya saing global.

Renstra ini menjadi panduan utama, yang kemudian akan dijabarkan lebih lanjut dalam Road Map operasional dan rencana aksi tahunan, untuk memastikan setiap langkah strategis terimplementasi dengan baik.

6.2 Harapan

Melalui implementasi Renstra ini, SMK Gajah Mada Banyuwangi berharap:

6.3 Prinsip Keberlanjutan dan Manajemen Risiko

Keberlanjutan Renstra ini akan didukung oleh:

Potensi risiko (perubahan kebijakan, keterbatasan anggaran, resistensi internal, perkembangan teknologi, dll.) akan diidentifikasi dan dikelola melalui strategi mitigasi yang proaktif, memastikan implementasi Renstra tetap pada jalurnya.